STP adalah Segmentation, Targeting, dan Positioning, Ini Cara Menerapkannya

STP adalah Segmentation, Targeting, dan Positioning, Ini Cara Menerapkannya | TopKarir.com
14 APR 2021 16:20 SEPUTAR KARIR 75539 KALI DI BACA 0 KOMENTAR 12 KALI DIBAGIKAN

Selama pandemi berlangsung masalah perekonomian hampir menghambat seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya itu, dampak yang dirasakan akibat menurunnya perekonomian di Indonesia adalah para pebisnis dari sektor apapun. Para pebisnis memutar otak bagaimana caranya agar bisnis yang dijalankan tetap bertahan di tengah permasalahan ekonomi saat ini.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh para pebisnis, menuntut mereka membuat sebuah strategi bisnis yang sangat erat kaitannya dengan pemasaran, karena bagaimanapun semua kegiatan berbisnis pastinya bermuara pada pemasarannya.

Strategi pemasaran yang tepat dilakukan adalah menerapkan STP Marketing. STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting, dan Positioning. Strategi STP pada dasarnya digunakan untuk memposisikan suatu merek kepada konsumen dengan sedemikian rupa, hal tersebut dilakukan agar merek tersebut memiliki keunggulan yang kompetitif.

Lalu bagaimana menerapkan STP Marketing yang tepat? Berikut merupakan tiga langkah dalam menerapkan STP Marketing:

1.      Segmentation 

Segmentation atau biasa disebut dengan segmentasi pasar adalah membagi pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan karakteristik tertentu. Dengan melakukan segmentasi pasar, kamu dapat lebih mudah menjalankan promosi bisnis. Untuk menerapkan segmentasi pasar membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan riset mendalam. Namun, promosi yang kamu lakukan akan lebih hemat, tepat sasaran dan efektif.

Terdapat empat jenis segmentasi pasar yang dapat kamu terapkan:

  • Segmentasi Demografis

Pada segmentasi ini yang perlu kamu perhatikan adalah umur, gender etnis, status pernikahan, pekerjaan dan lain sebagainya. Kamu perlu perhatikan segmentasi ini apakah sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan atau tidak. Fungsinya adalah agar lebih memudahkan kamu dalam menentukan calon pelanggan sebagai target pasar.

  •  Segmentasi Geografis

Segmentasi pasar geografis yaitu berdasarkan negara, provinsi, kota dan tingkat populasinya. Berdasarkan segmentasi ini, kamu perlu mengetahui secara rinci tentang domisili dari target pelanggan kamu. Hal ini akan memudahkan kamu dalam mengenali budaya dan cara komunikasi calon pelanggan.

  •  Segmentasi Psikografis

Segmentasi ini bertujuan agar kamu lebih mengenal siapa target pelanggan kamu secara lebih jelas, termasuk kecenderungan dan kebiasan mereka ketika melakukan kegiatan jual beli. Kamu perlu tahu kelas sosial, gaya hidup, hobi, sampai dengan ketertarikan mereka terhadap tren tertentu.

  • Segmentasi Perilaku

Pada segmentasi ini dibagi berdasarkan kebiasaan konsumen dalam membeli sebuah produk. Seperti bagaimana konsumen menggunakan produk dari tingkat loyalitasnya atau manfaatnya yang dicari.

2.      Targeting

Pada tahap ini, kamu perlu menentukan mana segmen pasar terbaik bagi bisnis yang kamu jalankan. Untuk dapat menentukannya, terdapat tiga faktor yang perlu kamu pertimbangankan, yaitu:

  • Kemudahan Akses

Kamu perlu memilih pasar yang dapat dengan mudah diakses bagi kamu ataupun konsumen. Perhatikan hal-hal yang dapat menghambat akses ke pasar yang kamu jadikan tempat bisnis yang kamu jalankan.

  •   Profitabilitas

Hal yang perlu kamu lakukan adalah melihat profit dari bisnis yang telah kamu jalankan. Kamu perlu pastikan bahwa segmen yang ingin kamu tuju memang menghasilkan profit yang besar.

  • Ukuran dan Potensi Pertumbuhannya

Kamu perlu mengetahui potensi pertumbuhan pasar, bagilah pasar yang cukup besar dan hindari membagi pasar yang sudah kecil. Janganlah pilih pasar yang kecil, karena akan membatasi perkembangan bisnis kamu. 

3.      Positioning

Positioning merupakan langkah akhir yang diterapkan dalam STP Marketing. Pada langkah ini kamu menentukan bagaimana metode yang tepat dalam memposisikan produk atau merek kamu ke dalam sasaran segmentasi yang sebelumnya sudah dibuat. Pada langkah ini kamu dapat menentukan model marketing mix yang dinilai paling efektif. Lakukan pertimbangan dasar yang membuat pelanggan kamu lebih memilih produk kamu bandingkan dengan kompetitor lainnya yang sejenis.

Demikian penjelasan mengenai bagaimana cara menerapkan STP Marketing yang efektif bagi bisnis kamu. Semoga kamu dapat meningkatkan pengetahuan di bidang strategi pemasaran. Untuk itu, terapkan segera STP marketing agar bisnis kamu berjalan dengan baik.

Itulah cara tepat menerapkan  STP marketing dalam bisnis. Masih banyak artikel tips karir yang bermanfaat dari NU Career. Jangan lupa registrasi ke NU Career untuk menemukan pekerjaan impianmu.


  • Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.