Indonesia kini tengah bersiap menghadapi fase pemulihan covid-19 atau yang dikenal dengan The New Normal. Berbagai sektor industri terkena dampak yang mengakibatkan kondisi perekonomian Indonesia lesu. New Normal dipersiapkan untuk perlahan memulihkan kondisi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Skenario New Normal dirancang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan mengingat pandemi covid-19 masih menjadi ancaman terbesar di Indonesia.
Ranah tenaga kerja juga akan kembali bergerak, beberapa perusahaan perlahan kembali membuka rekrutmen. Tapi, sekarang perusahaan akan lebih selektif memilih tenaga kerja. Selain menguasai suatu bidang, calon pekerja juga harus memiliki beberapa keterampilan baru untuk berkontribusi lebih maksimal.
Buat kamu yang siap bertarung mencari pekerjaan di fase New Normal, ada beberapa keterampilan yang harus kamu asah. Merangkum pembicaraan Mas Bayu Janitra, CEO TopKarir Indonesia dalam siaran langsung TopKarir on Sonora, Senin (6/1/2020) ada tiga skill yang wajib dimiliki pekerja maupun pencari kerja di fase New Normal, diantaranya.
Keterampilan teknologi
Sebagai anak muda, kamu harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk hal-hal yang bersifat produktif, bukan cuma untuk hiburan. Di era New Normal kebutuhan akan keterampilan menguasai teknologi akan lebih dibutuhkan.
“Kebutuhan kita terhadap teknologi nggak bisa dilepaskan, tapi masih banyak perusahaan yang suffering untuk mengedukasi karyawan dalam memanfaatkan teknologi. Masyarakat masih banyak yang belum siap. Untuk itu perusahaan perlu memberikan pemahaman pentingnya teknologi di era sekarang ini” ujar Mas Bayu.
Inovasi
Banyak perubahan yang terjadi sejak merebaknya wabah covid-19 di dunia. Masyarakat harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru dan berbeda. Perubahan ini membuat kebiasaan baru sehingga perusahaan perlu merombak strategi, kebijakan sampai kegiatan pemasaran untuk bisa bertahan.
“Sekarang mulai dari direktur, manager, staff, sampai, security di sebuah perusahaan bisa mengutarakan pendapat dan gagasannya untuk membuat inovasi bagi perusahaan” ujar Mas Bayu.
Semua lini perusahaan diharapkan bisa bekerja sama dan berkontribusi melalui inovasi demi keberlangsungan perusahaan.
Redefinisi
Redefinisi dalam hal ini dimaknai sebagai perubahan pola pikir dengan melihat kondisi yang terjadi. Mulai dari perilaku, kebiasaan, gaya hidup dan pandangan. Pekerja saat ini harus bisa melihat sebuah masalah dari berbagai sudut pandang untuk mencapai tujuan.
“Gampangnya gini kalau biasanya kita melakukan x dengan cara y, karena kondisi seperti ini harus melakukan x dengan cara a dan z” jelas Mas Bayu.
Pekerja harus bisa berpikir, memaknai, mendefinisikan dan mempraktikan pemahaman-pemahaman yang sudah ada agar lebih sesuai dengan kaidah waktu. Saat ini bekerja nggak lagi dimaknai sebagai kegiatan mengerjakan tugas dan tanggung jawab di kantor, tapi bekerja juga bisa dilakukan dirumah karena menyesuaikan dengan keadaan yang terjadi sekarang.
Itu tadi tiga keterampilan baru yang paling dicari perusahaan di era New Normal. Yuk temukan tips-tips dan informasi karir lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya gratis di Play Store dan App Store!