Mengenal Kepribadian Ambivert Dalam Lingkungan Kerja

Mengenal Kepribadian Ambivert Dalam Lingkungan Kerja | TopKarir.com
05 APR 2021 12:56 SEPUTAR KARIR 2186 KALI DI BACA 0 KOMENTAR 0 KALI DIBAGIKAN

Untuk menilai kepribadian seseorang bukanlah sesuatu yang mudah diketahui. Kepribadian terdiri dari tiga yaitu introvert dan ekstrovert, serta ambivert. Istilah ambivert mungkin terasa asing di telinga kamu atau bahkan kamu tahu istilah ini namun masih bingung, apa sih itu sebenarnya ambivert? Ambivert juga merupakan sebuah kepribadian dalam diri seseorang.

Ambivert merupakan kepribadian yang digambarkan sebagai sosok campuran antara kepribadian introvert dan ekstrovert. Seorang dengan kepribadian ambivert dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar atau dapat menyendiri pada situasi tertentu, karena kepribadian ambivert cenderung lebih fleksibel dalam menghadapi berbagai situasi.

Pribadi dengan sosok ambivert sering dijadikan tempat curhat bagi seseorang, karena dengan kepribadian ini dapat memahami emosi orang lain dengan baik.

Ciri-ciri ambivert di lingkungan kerja

Lalu bagaimana seseorang dengan kepribadian ambivert dalam lingkungan kerja? Karena seorang ambivert ini memiliki sifat yang fleksibel dalam sebuah situasi, perlu adanya kontrol dalam memahami situasi. 

Berikut adalah ciri-ciri seorang ambivert dalam lingkungan kerja:

1)  Dapat bekerja dalam kelompok maupun individu

Seorang ambivert tidak dapat memilih antara kerja kelompok atau individu, karena keduanya dapat dijalankan dengan baik. Seorang ambivert merasa nyaman-nyaman saja ketika bekerja kelompok atau individu. Mereka bisa bekerja di suasana hening sekalipun atau bahkan di antara keramaian. Mereka dapat menentukan sendiri kapan mereka mau bekerja dalam suasana tersebut. Dan juga seorang ambivert dalam mencairkan suasana dalam lingkungan kerja.

2)  Menjadi Komunikator dan Pendengar Yang Baik

Seorang ambivert dapat menjadi komunikator sekaligus pendengar yang baik. Ia dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengutarakan pendapat dan tahu pula kapan waktu untuk menjadi pendengar. Kepribadian ini mudah diajak kerja sama dalam lingkungan kerja. Kepribadian seperti ini banyak disukai oleh rekan kerja, karena dapat menghargai satu sama lain dalam sebuah berkomunikasi.

 3)  Memiliki Rasa Empati Yang Tinggi

Memiliki rasa empati yang tinggi merupakan hal yang disegani banyak orang. Seorang dengan empati yang tinggi banyak dijadikan tempat bercerita oleh orang-orang terdekatnya. Pada orang ambivert, mereka cenderung lebih dulu mendengarkan masalah secara keseluruhan saat menjadi tempat curhat. Setelah mendengarkan masalah secara keseluruhan, orang ambivert akan mengajukan pertanyaan, lalu mencoba memberikan solusi.

Tidak hanya itu, sosok dengan rasa empati yang tinggi sangat diperlukan dalam lingkungan kerja, karena akan timbul sebuah inisiatif diri dalam bekerja, yang dapat membantu rekan kerja dalam bekerja.

4)  Memiliki Kepribadian Yang Seimbang

Dalam sebuah kelompok, ambivert sangat dibutuhkan karena dapat memberikan keseimbangan dalam berkomunikasi. Ambivert dapat membantu memecah kesunyian dalam sebuah pembicaraan, sehingga tidak adanya rasa kecanggungan. Tidak hanya itu, ia dapat menyeimbangkan berkomunikasi dengan kepribadian introvert untuk tetap nyaman dalam berkomunikasi, dengan begitu terjalin komunikasi yang baik antar keduanya.

Tips untuk ambivert di tempat kerja

Di atas merupakan penjelasan ciri-ciri seorang ambivert. Jika kamu merasa bagian dari kepribadian ambivert, kamu perlu melakukan hal berikut ini agar tetap produktif dalam bekerja:

1)  Kontrol Lingkungan Sekitar

Kamu perlu kontrol lingkungan untuk menempatkan diri kamu nyaman terhadap situasi yang ada. Ketika situasi yang kamu rasa tidak nyaman, kamu perlu lakukan sesuatu yang kamu sukai agar situasi tersebut nyaman untuk kamu. Hal tersebut perlu kamu lakukan agar dapat bekerja dengan produktif.

2)  Buat Sebuah Perencanaan

Buatlah perencanaan agar kamu tetap produktif dalam bekerja. Perencanaan ini untuk jadwal bersosialisasi kamu terhadap situasi, ada waktu kamu fokus dalam bekerja, namun ada waktu kamu memanjakan diri. Hal tersebut perlu dilakukan agar memiliki work-life-balance yang baik dan dapat memulai kerja kembali dengan produktif.

3)  Jangan Paksakan Diri Sendiri

Jangan paksakan diri untuk larut dalam pekerjaan. Ketika kamu sudah merasa lelah, kamu perlu istirahat untuk menyegarkan diri. Hal tersebut perlu kamu lakukan agar tetap produktif dalam bekerja

Dari ciri-ciri di atas apakah kamu sudah yakin jika kamu seorang ambivert? Nah, kalau begitu jangan bingung lagi akan kepribadianmu ya! Coba kenali dan pahami diri sendiri dengan baik, agar dapat menjalankan aktivitas dengan baik.

Itu dia penjelasan tentang kepribadian ambivert. Masih banyak artikel seputar karir yang bermanfaat dari NU Career. Jangan lupa registrasi ke NU Career untuk menemukan pekerjaan impianmu.

  • Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.