Mengambil pekerjaan freelance saat kamu masih memiliki pekerjaan utama bukanlah hal yang salah, justru dengan mengambil pekerjaan freelance tersebut bisa memberikan kita pendapatan yang lebih dari gaji.
Namun untuk bisa mengerjakan pekerjaan freelance saat kita masih memiliki pekerjaan utama bukanlah hal yang mudah, karena kita harus membagi waktu antara pekerja utama di kantor dan pekerjaan freelance yang diambil.
Agar pekerjaan utama kamu di kantor tidak terganggu dan masih menjadi prioritas serta projects freelance selesai dengan baik dan tepat waktu, kamu bisa menyimak pembahasan kali ini mengenai Cara Membagi Waktu Menjadi Freelance Saat Masih Kerja Kantoran.
Penasaran bagaimana caranya? Mari simak pembahasannya hingga akhir.
Cara Membagi Waktu Menjadi Freelance Saat Masih Kerja Kantoran
Seperti yang kita tahu menjadi seorang freelance kita bisa bekerja dimana saja dan kapan saja, namun jika kamu masih memiliki pekerjaan utama tentunya hal ini bisa saja menjadi penghambat kamu dalam menyelesaikan projects.
Supaya kamu bisa mengerjakan project freelance meskipun masih bekerja kantoran, maka cobalah membagi waktu menjadi 3 waktu yaitu mengerjakan di pagi hari sebelum berangkat bekerja, siang hari saat jam istirahat dan terakhir para malam hari saat pulang dari kantor. untuk penjelasan lebih lengkapnya kamu bisa menyimaknya dibawah ini.
Pagi Hari Sebelum Berangkat Kerja
Waktu pertama yang bisa kamu pakai saat ingin mengerjakan projects freelance agar tidak mengganggu pekerjaan utama kamu dikantor adalah pada saat pagi hari sebelum berangkat kerja.
Untuk waktu pagi hari ini cukup relatif sesuai dengan jam masuk kerja perusahaan tempatmu, namun kebanyakan dari perusahaan saat ini masuk di jam 8 pagi. Maka kamu bisa menyisihkan waktu sebelum jam 8 misalnya dari jam 4 subuh sampai jam 7 pagi.
Dalam mengerjakan projects nya kamu bisa mulai setelah shalat subuh sampai matahari mulai terbit mungkin sekitar 2 jam, kemudian setelahnya kamu bisa siap-siap untuk pergi bekerja di kantor.
Karena pekerjaan freelance cukup fleksibel maka kamu bisa menyesuaikan waktu untuk mengerjakan baik itu 1 jam, 2 jam, atau bahkan hanya 30 menit setiap paginya, asalkan pekerjaan tersebut selesai.
Siang Pada Saat Jam Istirahat
Berikutnya kamu bisa memanfaatkan waktu pada jam istirahat kantor untuk mengerjakan projectnya freelance, jam istirahat kantor biasanya akan ada pada siang hari tepatnya jam 12 siang sampai jam 13 atau jam 1 siang.
Waktu tersebut bisa kamu manfaatkan menjadi seorang freelance dan melanjutkan pekerjaan yang sudah kamu kerjakan tadi pagi sebelum berangkat kerja.
Namun meskipun begitu kamu juga jangan lupa untuk memanfaatkan jam istirahat tersebut untuk makan dan shalat, lalu setelahnya baru waktu digunakan dalam mengerjakan project freelance.
Pada jam istirahat kantor ini kamu bisa menggunakan waktunya sekitar 30 menit untuk kegiatan istirahat dan 30 menit untuk melanjutkan projects freelance.
Malam Hari Sepulang Bekerja
Cara membagi waktu menjadi freelance berikutnya adalah kamu bisa menjadi seorang freelance dan mengerjakan projects nya di malam hari sepulang kamu bekerja di kantor.
Malam hari merupakan waktu yang cukup panjang bagi seorang freelance untuk mengerjakan suatu projects, kamu bisa mulai mengerjakan projects dari jam 8 malam sampai jam 12 bahkan lebih tergantung dari Project yang sedang dikerjakan.
Namun selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan bekerja malam ini karena jika terlalu lama maka bisa saja kesehatanmu terganggu, dan akan mempengaruhi pada pekerjaan utama.
Seperti yang kita tahu para karyawan kantor biasanya pulang sekitar jam 17 atau jam 5 sore, oleh karena itu sebelum mulai bekerja kembali sebagai freelance kamu bisa memanfaatkan waktu dari jam 5 sore sampai jam 7 malam untuk istirahat terlebih dahulu. Baru setelah dirasa mood kamu sudah bagus untuk bekerja kembali maka bisa langsung memulainya.
Hari Libur Kerja
Yang terakhir adalah kamu bisa menjadi seorang freelance pada hari libur kerja atau tanggal merah, meskipun kita memiliki pekerjaan utama namun tentunya pekerjaan tersebut memiliki waktu libur.
Misalnya, dalam satu minggu kamu bekerja selama 5 hari maka 2 hari sisanya bisa kamu gunakan untuk menjadi seorang freelance dan mengerjakan projects.
Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan hari libur nasional atau tanggal merah dalam bekerja, kamu bisa mengatur waktu dalam mengerjakan nya karena dalam 1 hari libur tersebut ternyata waktu dari pagi sampai malam akan kosong.
Untuk lebih teratur kamu bisa mengatur jadwal pekerjaan atau to do list dalam handphone kamu, misalnya dari jam 7 pagi sampai jam 11 siang mulai bekerja, hingga jam 12 siang waktunya istirahat.
Dengan mengerjakan project freelance pada hari libur ini ternyata tidak akan mengganggu sama sekali pada pekerjaan utama kamu di Kantor.
Penutup
Demikian pembahasan kali ini mengenai Cara Membagi Waktu Menjadi Freelance Saat Masih Kerja Kantoran, semoga pembahasan diatas bisa memberikan solusi ketika ingin menjadi freelance namun masih memiliki pekerjaan utama.
Freelance sendiri bisa dikerjakan dimana saja dan kapan saja jadi meskipun kamu masih bekerja kantoran, kamu bisa mengambil projects freelance asalkan memang bisa membagi waktu antara pekerja freelance dan pekerja kantoran.
Bagi kamu yang tertarik menjadi seorang freelance kreator dalam bidang Voice Over dan Dubber kamu bisa mendaftarkan diri kamu pada program TOP VOICE TALENT yang diselenggarakan oleh TopKarir berkolaborasi secara eksklusif bersama ACTPRO Indonesia.
Selain itu kamu juga bisa mencari informasi mengenai lowongan kerja freelance lainnya melalui TopKarir dan mendapat berbagai tips mengenali pengembangan karir dan pekerjaan hanya di TipsKarir.