5 Cara Mengatur Keuangan Agar Lebih Efektif Bagi UMKM

5 Cara Mengatur Keuangan Agar Lebih Efektif Bagi UMKM | TopKarir.com
21 DEC 2022 16:48 SEPUTAR KARIR 90448 KALI DI BACA 0 KOMENTAR 209 KALI DIBAGIKAN

 

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil Menengah. UMKM merupakan usaha yang menghasilkan pendapatan kurang dari 2,5 miliar rupiah per tahun dan memiliki jumlah karyawan kurang dari 50 orang. 

 

UMKM umumnya dianggap sebagai sektor penting dalam perekonomian suatu negara karena dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan lapangan kerja. UMKM juga sering dianggap sebagai "tangan kanan" dari industri besar karena dapat membantu menyediakan bahan baku atau jasa yang dibutuhkan oleh industri besar.

 

Tidak ada standar pasti tentang berapa jumlah keuangan minimal yang harus dimiliki oleh UMKM. Namun, keuangan yang cukup akan membantu UMKM kamu untuk tetap stabil dan tumbuh secara bertahap.

 

Umumnya, UMKM memerlukan modal awal untuk memulai usaha, seperti modal untuk membeli bahan baku, membayar gaji karyawan, dan membiayai operasional lainnya. Modal awal yang diperlukan tergantung pada jenis usaha yang dijalankan, lokasi usaha, dan banyak faktor lainnya.

 

Untuk UMKM yang baru memulai, modal awal yang dibutuhkan bisa mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Namun, seiring dengan pertumbuhan usaha, kebutuhan akan modal juga akan terus bertambah. 

 

Mengatur Keuangan Bagi UMKM Apakah Penting?

Mengatur keuangan bagi UMKM sangat penting karena dapat membantu kamu mengelola keuangan UMKM kamu secara efektif dan memastikan bahwa UMKM kamu dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

 

Mengatur keuangan yang baik dapat membantu kamu:

 

  1. Mengetahui kondisi keuangan UMKM kamu secara real-time: Laporan keuangan yang teratur akan membantu kamu memahami bagaimana kondisi keuangan UMKM kamu saat ini, seperti laba atau rugi yang dihasilkan, saldo keuangan, dan utang yang harus dibayar.
  2. Membuat keputusan keuangan yang tepat: Dengan mengetahui kondisi keuangan UMKM kamu secara detail, kamu dapat membuat keputusan keuangan yang tepat untuk mengembangkan UMKM kamu, seperti memperluas produk atau jasa yang ditawarkan, menambah karyawan, atau mengelola utang dengan baik.
  3. Menghindari masalah keuangan: Mengatur keuangan yang baik juga dapat membantu kamu menghindari masalah keuangan seperti utang yang terlalu besar atau kebangkrutan. Ini akan membantu UMKM kamu tetap stabil dan tumbuh secara bertahap.
  4. Menarik investor atau pemberi pinjaman: Jika kamu berencana untuk menarik investor atau meminjam uang dari pemberi pinjaman, maka mengatur keuangan UMKM kamu dengan baik akan sangat penting. Investor atau pemberi pinjaman akan lebih cenderung memberikan dana kepada UMKM yang memiliki keuangan yang teratur dan stabil.

5 Cara Mengatur Keuangan Agar Lebih Efektif Bagi UMKM

Untuk mengatur keuangan yang efektif bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan:

 

Buat Rencana Keuangan

Buatlah rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang untuk UMKM kamu. Ini akan membantu kamu menetapkan tujuan keuangan dan membuat keputusan keuangan yang tepat sesuai dengan tujuan kamu.

 

Tujuan keuangan bisa berupa target laba yang ingin kamu capai dalam jangka waktu tertentu, jumlah modal yang ingin kamu miliki, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan UMKM kamu.

 

Setelah menetapkan tujuan keuangan, langkah selanjutnya adalah membuat rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Rencana keuangan jangka pendek bisa meliputi anggaran bulanan, rencana pengeluaran, dan target keuangan yang ingin dicapai dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. 

 

Sedangkan rencana keuangan jangka panjang bisa meliputi target keuangan yang ingin dicapai dalam jangka waktu lebih dari satu tahun, seperti target laba tahunan, jumlah modal yang diinginkan, dan strategi untuk mengembangkan UMKM kamu.

 

Setelah membuat rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang, selanjutnya adalah mengimplementasikan rencana tersebut dan terus memantau dan mengkaji kemajuan UMKM kamu terhadap tujuan keuangan yang telah ditetapkan. 

 

Jika diperlukan, kamu juga perlu melakukan perbaikan terhadap rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang kamu sesuai dengan kondisi keuangan UMKM kamu yang sebenarnya.

 

Buat Laporan Keuangan 

Buat laporan keuangan secara teratur, seperti laporan laba rugi dan neraca. Ini akan membantu kamu memahami bagaimana kondisi keuangan UMKM kamu saat ini dan membuat keputusan keuangan yang tepat di masa depan.

 

Ada beberapa jenis laporan keuangan yang perlu dibuat secara teratur, di antaranya:

 

  • Laporan laba rugi: Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan yang diperoleh UMKM kamu dari penjualan produk atau jasa, dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk mengelola UMKM kamu. Laporan laba rugi akan membantu kamu memahami seberapa besar laba atau rugi yang dihasilkan UMKM kamu dalam jangka waktu tertentu.
  • Neraca: Neraca adalah laporan yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas UMKM kamu pada suatu saat tertentu. Neraca akan membantu kamu memahami bagaimana keadaan keuangan UMKM kamu saat ini, seperti jumlah utang yang harus dibayar, jumlah modal yang dimiliki, dan lain-lain.
  • Laporan arus kas: Laporan arus kas menunjukkan aliran uang masuk dan keluar UMKM kamu dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini akan membantu kamu memahami bagaimana UMKM kamu mengelola keuangan secara efektif dan memastikan bahwa UMKM kamu memiliki cukup uang untuk membiayai operasional sehari-hari.

Dengan membuat laporan keuangan secara teratur, kamu akan memiliki informasi yang akurat tentang keuangan UMKM kamu, yang akan membantu kamu membuat keputusan keuangan yang tepat untuk mengembangkan UMKM kamu.

 

Atur Pengeluaran

Lakukan pengelolaan keuangan dengan baik dengan membuat anggaran bulanan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu.

 

Anggaran bulanan adalah rencana pengeluaran yang telah dipetakan secara detail untuk setiap bulannya. Dengan membuat anggaran bulanan, kamu akan memiliki gambaran yang jelas tentang kebutuhan pengeluaran UMKM kamu setiap bulannya, seperti biaya gaji karyawan, biaya sewa tempat usaha, dan lain-lain.

 

Selain itu, penting untuk membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membatasi pengeluaran yang tidak perlu, di antaranya:

 

  • Mencari penawaran harga terbaik: Jika membeli bahan baku atau peralatan, carilah penawaran harga terbaik yang tersedia.
  • Mencari alternatif yang lebih murah: Jika membeli bahan baku atau peralatan, pertimbangkan untuk mencari alternatif yang lebih murah namun masih memenuhi kebutuhan UMKM kamu.
  • Menghemat biaya operasional: Carilah cara untuk menghemat biaya operasional, seperti dengan mengurangi biaya listrik atau air, atau dengan mengurangi jumlah karyawan yang tidak perlu.

Dengan melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu, kamu dapat memastikan bahwa UMKM kamu memiliki cukup modal untuk tumbuh dan berkembang.

 

Gunakan Teknologi 

Gunakan aplikasi atau perangkat lunak keuangan untuk membantu kamu mengelola keuangan UMKM kamu secara efektif. Aplikasi ini dapat membantu kamu mencatat pengeluaran, mengelola anggaran, dan melacak keuangan UMKM kamu secara keseluruhan.

 

Beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan aplikasi atau perangkat lunak keuangan adalah: 

 

  1. Mudah diakses: Aplikasi atau perangkat lunak keuangan dapat diakses melalui perangkat seluler atau komputer, sehingga kamu bisa memantau keuangan UMKM kamu kapan saja dan di mana saja.
  2. Mudah digunakan: Aplikasi atau perangkat lunak keuangan umumnya dirancang dengan interface yang user-friendly, sehingga mudah dipahami dan digunakan.
  3. Meringkas informasi keuangan: Aplikasi atau perangkat lunak keuangan akan menyimpan dan menyajikan informasi keuangan UMKM kamu dalam bentuk yang mudah dibaca dan dipahami, seperti laporan laba rugi dan neraca.
  4. Mencegah kehilangan data: Dengan menyimpan informasi keuangan di aplikasi atau perangkat lunak keuangan, kamu tidak perlu khawatir kehilangan data jika terjadi kerusakan pada dokumen fisik.

Dengan menggunakan aplikasi atau perangkat lunak keuangan, kamu dapat mengelola keuangan UMKM kamu dengan lebih efektif dan memiliki informasi keuangan yang akurat dan terkini.

 

Jangan Takut Untuk Meminta Bantuan

Jika kamu merasa kesulitan dalam mengelola keuangan UMKM kamu, jangan segan untuk meminta bantuan dari ahli keuangan atau konsultan keuangan. Mereka dapat memberikan saran dan solusi yang tepat untuk masalah keuangan UMKM kamu.

 

Ahli keuangan atau konsultan keuangan dapat membantu kamu menyusun rencana keuangan yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan UMKM kamu. serta dapat memberikan saran tentang cara mengelola keuangan yang efektif, seperti membuat anggaran bulanan, mengelola utang dengan baik, dan lain-lain.

 

Penutup 

Mungkin hanya itu saja pembahasan kali ini mengenai 5 Cara Mengatur Keuangan Agar Lebih Efektif Bagi UMKM, seperti yang sudah dijelaskan diatas mengatur keuangan bagi UMKM sangatlah penting jadi kamu bisa menerapkan beberapa cara diatas agar keuangan dalam UMKM kamu menjadi lebih teratur dan efektif.

 

Bagi kamu yang ingin mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan, dan informasi lainnya seputar dunia UMKM kamu bisa gabung bersama kami di TopKarir Community.

 

Dapatkan juga berbagai informasi menarik lainnya seputar pengembangan karir dan pekerjaan hanya di TipsKarir.


  • Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.